FAKTA TENTANG BISNIS BURJO ATAU WARMINDO YANG MENJANJIKAN? INI PENJELASANNYA...

BURJO SI PENYELAMAT ANAK KOST

FAKTA TENTANG BISNIS BURJO ATAU WARMINDO YANG MENJANJIKAN? INI PENJELASANNYA...

Halo kamu “Burjois”😂

Bagi kalian yang para perantau khususnya yang pernah merantau menjadi mahasiswa atau yang hidupnya dekat-dekat area kampus. Mendengar kata Burjo atau Warmindo pasti sudah tidak asing lagi dan bahkan sangat erat dengan kehidupan sehari-hari.

Nah, pada tulisan kali ini kami akan membahas fakta unik yang mungkin bisa jadi kamu baru tau mengenai Burjo atau Warmindo khususnya yang berada di area Jogja. Berikut fakta-fakta penjelasannya :

1. Area Berdekatan Dengan Kampus atau Kos-kosan

Mengapa burjo selalu berdekatan dengan kampus atau area kos-kosan. Fakta ini terjadi dikarenakan bisnis ini memiliki basic utama makanan siap saji atau instan dengan menu andalan olahan mie dan minunman es. Menu dengan karakter instan seperti ini tentu paling diminati oleh kalangan anak muda dan anak-anak kos perantauan. Sehingga tak heran jika lokasi usaha burjo ini pasti selalu di dekat kos-kosan atau kampus yang identik dengan anak-anak muda.

2. Hampir 95% Pemiliknya berasal dari Kabupaten Kuningan Jawa Barat

Entah apa yang melatar belakangi fenomena ini, tapi yang jelas begitulah faktanya. Jika kalian ragu bisa dibuktikan dengan datang ke jogja dan tanya pemiliknya asalnya dari mana, pasti jawabannya dari Kuningan Jawa Barat. Kemudian kamu langsung memanggil mereka dengan aa atau teteh burjo.

3. Masakan Mie, Telur dan Minuman Es jadi Andalan Utama

Mie Dok-dok, Nasi Telur, Magelangan, dan Indomie Goreng atau Rebus adalah deretan menu favourite (karena memang itu menu utamanya, wkwkwk) yang ada di burjo. Dengan penyajian yang cepat, gurih, dan disajikan secara hangat bikin menu ini jadi pilihan para kalangan mager dan anak kos.

4. Buka Sampai Tengah Malam Bahkan 24 Jam

Sudah diketahui banyak orang kalo bisnis ini bukanya pasti sampai malam. Rata-rata jam bukanya adalah sampai jam 00.00 atau jam 12 malam. Namun tidak sedikit juga yang buka sampai 24 Jam. Kenapa ini bisa terjadi? sebab salah satu Julukan Burjo adalah "Si Penyelamat Anak Kost dimalam Hari". Setelah suntuk belajar, mengerjakan tugas, skripsi atau ngumpul dan ngegame bersama teman-teman kuliah, biasanya muncul rasa lapar dan burjolah menjadi solusi utamanya. Atau biasanya ketika kamu terbangun dimalam hari dan lapar menyerang tanpa kompromi, maka burjolah penyelamatmu.wkwkwk

Pola seperti ini hampir ditemui dibanyak titik di Kota Jogjakarta. Tak heran maka jika burjo selalu buka didekat kampus, atau permukiman anak kos.

5. Margin Keuntungan 50% - 100%, Wow kenapa bisa?

Mungkin kamu ga sadar kalo bisnis ini sebenarnya cukup menjanjikan dari segi profit. Bagaimana tidak, kita simulasikan saja dari contoh beberapa menu dibawah ini :

a. Mie Telur

Mie telur adalah mie instan dimasak dan ditambahkan telur ayam. Modal untuk membuat menu ini misalkan harga 1 mie instan 2000, ditambah telur 1500, gas dll misal 1000. Maka ketemulah HPP 4500. Adapun Harga jual pada umumnya adalah 8.500, maka % keuntungannya adalah Harga Jual - HPP = Profit
Profit dibagi dengan Modal / HPP.
8.500-4500 = 4.000, 4.000 profit ini dbandingkan dengan modal 4.500 maka ketemu angka 88,9%. Artinya laba kotornya adalah sebesar 88,9%. Belum ditambah minumannya.

b. Nasi Telur

Nasi Telur adalah menu nasi putih ditambah telur goreng baik dadar maupun ceplok. Ditambah biasanya kering tempe atau sayur oseng kacang panjang. Nah berapa marginnnya, kita asumsikan saja modal nasi sepiring 2000, ditambah telur 1500, gass dll 1000 maka total modal yang dibutuhkan adalah sebesar 4.500. Sedangkan harga jual umumnya adalah 7.500-8.000. Maka selisihnya adalah 3.000 atau 3.500. Berapa margin % nya? tinggal 3.500/ 4.500 = 77,8%. Belum termasuk Margin dari Minumannya.

Data diatas diambil dari sampel data burjo di Area Jogjakarta khususnya daerah UNY dan UGM.

6. Sponsor Desain Pasti Indomie dan Kopi Goodday.

Mayoritas desainnya sampai dengan pengamatan pengambilan data 2019. Burjo-burjo di Jogjakarta pasti disponsori oleh Indomie dan Kopi Goodday. Biasanya reward yang didapat oleh pemilik burjo antara lain sembako, mudik gratis, jam dinding atau asesoris lainnya.

Demikian fakta tentang Burjo Si penyelamat Anak Kost. Kamu termasuk kaum penikmat burjo atau malah tertarik buka Burjo??

Kira-kira berapa modal yang dibutuhkan untuk membuat usaha warmindo?

Data ini dibuat berdasarkan observasi tanya-tanya ke pemilik burjo dan beberapa anak muda yang memang buka usaha Burjo di Jogja

Berikut komponen modal yang dibutuh kan

Sewa Tempat

Jika kamu ingin buka didaerah padat penduduk seperti daerah kawasan Kampus UGM dan UNY. Kemungkinan agak sedikit mahal, tahun 2020 saja harga sewa ruangan 2x4 (memanjang) itu setahun 10-15juta. Kalo dibayar perbulan lebih mahal.

Note nya itu bangunan buka ruko ya, cuma ruangan biasa kaya bekas teras rumah yang yang di sekat. Kalo bangunan lebih bagus mungkin lebih mahal.

Modal Bahan Baku & Peralatan

Awal buka tentu butuh bahan baku dan Peralatan

Pengalaman yang kami temukan karena beberapa sudah nyicil dari kampung halaman mang/aa burjo nya. Buat peralatan habis 2-3jt

Sedangkan bahan baku ya paling yang dibutuhkan beras, minyak, telur, goodday, nutrisari dll. Itu ga terlalu banyak paling habis 500rb perhari atau bisa lebih tergantung keramaian. Tapi kalo ini kan kamu bisa beli di Grosir terdekat kalo habis.

Modal interior dan furniture

Duh bahasanya furniture, heheh

ya intinya kaya kursi, meja, terus etalase kaca yang buat nyimpen makanan, dll itu sekitar 1-3jt. Tergantung desainnya,

Kalo sponsor tunggu aja, kalo ga tanya-tanya. Biasanya udah ada komunitasnya.

Kurang lebih kalo diluar Fakta tentang burjo itu aja sih, ga terlalu ribet juga bisnisnya. Tapi yang jelas marginnya lumayan gede.

Selamat mencoba semoga berhasil

Koment pengalaman kalian dibawah ini atau share ke grup teman-teman seperantauan untuk mengenang masa-masa indah menikmati burjo.... :D