• Contact us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Langganan Artikel Gratis
  • CARA CERDAS MENGELOLA KEUANGAN PRIBADI DAN KELUARGA YANG BENAR!


    ZaenalBook Cara Cerdas Pengelolaan Keuangan Keluarga dan Pribadi

    CARA CERDAS MENGELOLA KEUANGAN PRIBADI DAN KELUARGA YANG BENAR!

    Pernahkah terpintas dibenak tentang sebenarnya bagaimana sih mengelola uang pribadi, keluarga atau organisasi dengan benar? Secara garis besarnya keberhasilan pengelolaan keuangan dapat dicerminkan dari keberhasilan pemenuhan kebutuhan jangka pendek, menengah dan panjang. Ingat kebutuhan bukan keinginan. Namun pengelolaan keuangan tidak semudah itu, diperlukan teknik-teknik tertentu yang mungkin sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari kita sudah menjalankan sebagian metode tersebut. Akan tetapi akan lebih baik lagi apabila kita benar-benar mengetahui teori idealnya dalam pengelolaan keuangan pribadi atau keluarga.

    Keuangan pribadi, keluarga dan organisasi pada hakekatnya hampir sama. Kesamaan hal tersebut tercermin dari beberapa sudut pandang. Namun hal yang dominan dalam kesamaan tersebut yaitu terletak pada sisi perbelanjaan, pengelolaan aset dan pengelolaan investasi untuk masa mendatang. Berikut ini adalah penjelasan teknis mengenai pengelolaan keuangan pribadi dan keluarga yang baik dan benar :

    Perencanaan atau Planning

    Planning atau perencanaan merupakan langkah awal dalam mengelola keuangan. Pada tahap ini kita diharuskan untuk membuat rencana kedepan akan melakukan apa saja. Usahakan rencana ini tertuang dalam bentuk tulisan, daftar kegiatan, atau hal lainnya yang bersifat riil sebagai wujud pengingat. Misalkan bulan Agustus ini banyak tanggal merah, rencana ingin berlibur. Otomatis nantinya akan berpengaruh pada sisi penganggaran. Perencanaan ini berfungsi sebagai pedoman kita akan melakukan apa saja dimasa mendatang.

    Anggaran atau Budgeting

    Budgeting atau penganggaran merupakan lanjutan dari tindak lanjut rencana yang sudah dibuat. Budgeting diwujudkan dengan menominalkan rencana-rencana kegiatan dari tahap sebelumnya. Pastikan semua rencana ternominalkan dengan akurat. Tujuannya agar dana yang dialokasikan benar-benar terencana dan sesuai. Misalkan melanjutkan contoh sebelumnya, mengingat pada bulan Agustus akan ada kegiatan libur bersama keluarga atau rekan. Maka pengeluaran-pengeluarannya harus direncanakan secara jelas tapi tentunya juga tidak perlu kaku, namun tetap berpedoman pada total kas yang memang dapat dialokasikan untuk hal tersebut. Total alokasi ini diperoleh dari perbandiangn penganggaran dibagi total pendapatan.

    Misalnya ada gaji 10jt, 20% untuk disimpan, 50% uang operasional kebutuhan rumah tangga (beli kebutuhan rumah tangga, bayar angsuran dll), 20% Liburan, 10% cadangan pengeluaran tak terduga. Ingat Alokasi diatas cuma contoh serta Besaran nominal juga tidak kaku, melainkan menyesuaikan kondisi riil. Intinya terdapat pada pebagian pos-pos pengeluaran. Hal ini wajib dilakukan agar tidak ada istilah kata “Kemana ya uangnya, ko habis?”

    Pengawasan atau Controling

    Pada tahap ini titik fokusnya adalah pada pengawasan pelaksanaan kegiatan yang sudah direncanakan dan dianggarkan. Bahasa mudahnya pengawasan ini adalah sebagai kiper atau penjaga gawang sumber kas keluarga atau pribadi. Pastikan uang yang keluar jelas kemana-kemananya.

    Laporan atau Reporting

    Laporan ini sebagai bahan acuan untuk melakukan evaluasi dalam 1 periodenya misal dalam setiap bulannya. Laporan ini tidak perlu ribet-ribet yang penting dapat dipahami, informatif dan merekam seluruh aktivitas dana.

    Seperti pada point budgeting, investasi sempat disinggung dalam alokasi uang untuk disimpan. Hal ini tidak wajib, tapi penting untuk berjaga-jaga dimasa mendatang. Perlu diingat Investasi terbaik adalah berbagi dengan orang yang membutuhkan. Simpanlah uang atau harta sesuai kebutuhan, misalnya untuk kebutuhan jangka pendek uang bisa disimpan di tabungan. Jangka pendek 3-5 tahun disimpan dalam bentuk emas, reksadana, deposito. Jangka panjang agar dapat menanggulangi perubahan nilai inflasi maka dapat disimpan dalam bentuk Tanah, Saham, Emas.

    Hal Penting yang perlu diingat dan dilaksanakan adalah “JANGAN PELIT” *kepada pihak-pihak yang memang benar-benar membutuhkan bantuan kita. Tidak ada sejarahnya orang yang memberi dengan ikhlas kepada orang yang membutuhkan dia akan jatuh miskin dan hidup sengsara.
    Demikian artikel tentang CARA CERDAS MENGELOLA KEUANGAN PRIBADI DAN KELUARGA YANG BENAR semoga bermanfaat dan mohon bantuan koreksi bila ada yang belum sesuai atau perlu ditambahkan. Silahkan share kepada orang-orang terdekat atau di grup-grup bila sekiranya membawa manfaat.

    Oleh : Zaenal Mustopa S.E