Sektor saham yang perkasa ditengah wabah corona |
SIAP JADI PILIHAN, INI 3 SEKTOR SAHAM DENGAN RISIKO RENDAH DITENGAH
BENCANA PENDEMI COVID-19 !
Corona atau Covid-19 tentu
membawa banyak sekali cerita hampir disemua lini dan semua sektor kehidupan. Kesedihan,
Keterpurukan, Kriminalitas, bahkan banyak sekali kisah kemanusiaan yang
menyentuh hati serta membuat kita tersadar akan pentingnya kebersihan diri,
berjiwa sosial dan lain sebagainya. Terlepas dari itu semua tentu ada banyak
sekali sudut pandang, salah satunya dari sudut pandang para pelaku ekonomi dan
investor.
Pelaku ekonomi atau pelaku bisnis
tentu akan berputar otak, dari mereka yang rugi lalu berfikir efisiensi atau
apapun caranya agar perusahaannya tidak rugi. Pihak yang di PHK dan mendadak
berbisnis. Bahkan tak sedikit pengusaha yang membuka divisi baru dengan
menciptakan produk kesehatan atau yang laku ditengah-tengah pendemi corona.
Bagi Investor, tentu ada cerita
portofolio merah membara atau minus terjun dalam. Nominal milyaran, ratusan
juta, puluhan juta, raturan ribu atau
bahkan lebih dari itu. Banyak cerita tentunya, bahkan beberapa investor yang
saya temu banyak yang minus lebih dari 70%. Mereka berputar otak bagaimana
caranya rugi bisa ditekan dan berubah menjadi untung. Salah satunya ada yang
menjual meski rugi dan dialihkan ke saham-saham yang produktif agar cuan.
Bahasa simpelnya adalah menjadi trader agar mendapat keuntungan untuk menekan
kerugian.
Sisi lain tak sedikit juga yang
berjiwa investor, mereka tetap tenang melihat portofilio merah karena sudah
yakin dengan fundamental perusahaan yang bagus. Bahkan mereka menambah dana
dengan membeli diharga sekarang yang dalam kondisi murah demi mendapatkan
average harga yang lebih rendah yang artinya menekan angka kerugian.
Selain itu berdasar setelah
keluarnya laporan GDP terbaru kami akan membagikan artikel tentang 3 SEKTOR SAHAM DENGAN RISIKO RENDAH
DITENGAH BENCANA PENDEMI COVID-19. Sebagai bahan pertimbangan pemilihan
portofolio saham :
Consumer Goods
Divisi ini lebih
tahan banting, bahkan meski terjadi kebijakan PSBB produk dari sektor ini akan
tetap dibutuhkan. Sisi lain Consumers goods juga ada produk-produk personal
care, yang jelas-jelas diburu demi menjaga kebersihan dan menjaga kesehatan.
Kesehatan
Pada Sektor ini
kamu bisa lirik saham Kalbe Farma (KLBF) dan Kimia Farma (KAEF). Minat investor
pada kedua saham ini cukup baik, tercermin dalam perdagangan dalam sepekan
terakhir tembus Rp. 1,24 Miliar (sumber RTI).
Telekomunikasi
Dampak Lain dari
adanya kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar) adalah banyaknya
orang yang ketika diam dirumah lebih aktif dengan Ponsel atau lebih aktif di
Dunia Maya. Artinya di Sektor ini, Produk telekomunikasi jelas akan dikonsumsi
lebih.
Contoh;
PT Smartfren
Telecom Tbk (FREN) yang sejak saat itu hingga penutupan perdagangan Rabu (22/4)
sudah meroket hingga 116% menjadi Rp 108 per saham. Padahal, saham ini sempat
berada di harga Rp 50 per saham pada 24 Maret 2020 lalu.
Pada Periode yang sama saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik 20,61% di Rp 3.160 per saham
pada periode itu. PT Indosat Tbk (ISAT) yang naik hingga 75,83% pada periode
tersebut, menjadi Rp 2.110 per saham. PT XL Axiata Tbk (EXCL) hingga 81,56%
menjadi Rp 2.560 per saham.
Demikian artikel tentang 3 SEKTOR SAHAM DENGAN RISIKO RENDAH
DITENGAH BENCANA PENDEMI COVID-19. Semoga bermanfaat,
*Disclaimer On
Kami hanya menyampaikan data dan
sudut pandang, tidak ada unsur komersil, paksaan dll. segala keputusan dan
risiko ditanggung masing-masing. Terima Kasih