TUJUAN FINANSIAL
Pembuatan rencana keuangan tentu
memiliki maksud tersendiri dari setiap pembuatnya. Pembuat bisa dilakukan oleh
sebuah organisasi, keluarga maupun perorangan. Contoh mudah yang dimaksud
tujuan finansial misalnya ingin pensiun kerja di usia 35 tahun. Contoh lain
misalnya ingin melakukan umrah atau memiliki rumah diusia 35 tahun. Semua
tujuan rencana keuangan tentu harus dipersiapkan detail dengan meminimalisir
kemungkinan kemungkinan terburuk yang tidak diperkirakan sebelumnya. Pada
penyusunan tujuan finansial tentukan berapa besaran nominal yang akan
ditargetkan.
2. PORTOFOLIO ASET
Setelah menetapkan tujuan dari
perencanaan finansial langkah selanjutnya adalah mendata seluruh aset yang
sudah ada sekarang atau yang dimiliki sekarang. Hal ini wajib dilakukan guna
menilai apakah aset mengalami perkembangan atau penurunan. Contoh aset yang
umumnya dimiliki keluarga indonesia seperti : Kendaraan, Properti (rumah, toko
dll), emas dan tabungan lainnya.
3. PELUNASAN UTANG
Data seluruh utang yang dimiliki
guna mengetahui perbandiangan antara aset, utang dan perbandingannya dengan
target finansial yang ditargetkan. Tips dalam pelunasan hutang, mulailah dari
yang terbesar. Kenapa dimulai dari yang terbesar? Hal ini dikarenakan utang
terbesar memiliki pengaruh di beban pikiran tertinggi pada jiwa kita. Pengaruh
tersebut akan berkorelasi pada produktivitas atau kinerja kita pada kehidupan
sehari-hari.
4. DANA DARURAT
Dana darurat ini minimal
menggunakan teknik range tarik waktu 6 bulan kedepan. Dana ini lebih baik
disisihkan setiap bulannya. Jika penghasilan anda mepet, maka dapat dilakukan
penyisihan nominal kecil setiap bulannya. Walaupun hasil penyisihan awal belum
mampu memenuhi kebutuhan darurat minimal dapat membentu pola kebiasaan atau
pola pikir yang lebih tertata dan bijak dalam pengelolaan uang.
5. RENCANA ASURANSI
Berbicara asuransi jangan
terbayang hanya sebatas asuransi seperti asuransi jiwa, kesehatan dll. Rencana
asuransi ini dapat dibentuk secara pribadi, misal dalam bentuk asuransi
pendidikan, asuransi aset, dll.
Demikian 5 HAL PENTING DALAM MELAKUKAN PERENCANAAN
KEUANGAN baik keuangan pribadi maupun keluarga. “kita mungkin saja tidak dapat mengetahui nasib dikemudian hari, akan
tetapi hal yang perlu diketahui bahwa masa
depan adalah apa yang kita lakukan sekarang.”