8 CARA MUDAH NABUNG ATAU INVESTASI SAHAM, RESMI AMAN DAN MENGUNTUNGKAN ! |
ZaenalBook, Bagi yang masih awam atau belum
mengenal saham tentu mendengar kata investasi saham yang akan terbayang
bermacam-macam. Ada yang terbayang butuh modal besar, rumit dan ribet,
investasi bodong, penipuan, menguntungkan, bikin kaya, pasive income dan lain sebagainya.
Nah buat kalian apalagi generasi muda, sudah saatnya kamu berpartisipasi
membangun negeri plus kamu sendiri juga diuntungkan. Kok bisa begitu?
Bayangkan saja seperti pada
kejadian diakhir bulan desember kemarin dimana investor asing menjual saham-saham
perusahaan besar dinegara kita yang mengakibatkan IHSG menurun. Atau bahasa
gampangnya keuntungan usaha perusahaan yang ada di Indonesia justru malah lari
keluar negeri. Bahkan yang lebih penting adalah menjaga aset-aset penting
negara kita agar tidak dimiliki oleh asing.
Terus langkahnya bagaimana kalo
mau ikut nabung saham? Saya masih awam, bingung musti gimana kalo mau nabung
saham/investasi saham? Kira-kira bagaimana panduan beli saham atau nabung
saham yang resmi dan aman? Nah, Berikut dibawah ini adalah langkah-langkah untuk memiliki Rekening Dana Investor atau Rekening Sekuritas yang nantinya digunakan untuk investasi saham :
Kunjungi Perusahaan Sekuritas Terdekat
Apa itu perusahaan sekuritas?
Perusahaan yang merupakan anggota bursa efek dengan lisensi khusus untuk
melakukan jual beli efek atau saham dan menjadi perantara transaksi bagi
perusahaan atau investor. Intinya perusahaan sekuritas itu perusahaan yang akan
menerbitkan rekening dana investor (RDI) kita. Kalo bingung pilih aja
perusahaan sekuritas Plat merah atau milik BUMN seperti Danareksa, BNI
Sekuritas dan Mandiri Sekuritas. Jika ingin menjamin keamanan perusahaan
sekuritas tersebut cek saja di website OJK untuk memastikan kalo perusahaan tersebut
sudah terdaftar di OJK.
Bawa Dokumen Pendukung
Administrasi atau dokumen
pendukung pembukaan rekening sekuritas adalah KTP, Halaman depan buku tabungan
dan NPWP jika sudah memiliki serta materai.
Lengkapi Formulir Pembukaan Rekening Efek yang diberikan oleh
Perusahaan Sekuritas tersebut.
Jika kamu sudah menikah pastikan
istri atau data istri kamu sudah paham. Sebab ketika mengisi form tersebut data
istri diminta. Jika masih single maka data keluarga atau orang tua. Mulai dari
nama lengkap tanggal lahir sampai dengan riwayat pekerjaan. FYI untuk formnya
cukup banyak ya, tapi jangan kuatir jika kamu daftarnya langsung ke kantor
pasti dibantu sama pegawainya. Apalagi kalo pegawainya cantik bening, pasti
dibuat lama-lama pun ga masalah..wkwkwk
Tunggu Hingga Rekening Efek Selesai Di Proses
Mengingat alur berkas yang sudah
kamu isi harus diverifikasi oleh pejabat terkait, maka sudah tentu membutuhkan
waktu tidak sebentar.Biasanya berdasar pengalaman selama proses menunggu nanti
kamu akan ditelpon oleh kantor sekuritas tersebut untuk memverifikasi kebenaran
data (Cuma ditanya data pribadi dan keluarga tidak ditanya kenangan mantan atau
nikah kapan). Dikarenakan menunggu adalah kegiatan yang tidak menyenangkan maka
kami informasikan umumnya biasanya waktu proses menunggunya adalah kurang lebih
15hari kerja.
Kamu Akan Mendapatkan Email Penting dan Rahasia
Adapun untuk isi emailnya adalah
informasi mengenai RDN (Rekening Dana Investor), USER ID, Password, Pin untuk Online
Trading (jual beli saham kamu). Saya yakin pasti asing dengar istilah RDN dst,
nah berikut penjelasannnya :
RDN (Rekening Dana Investor) adalah rekening
yang ditujukan bagi nasabah perorangan maupun perusahaan untuk penyelesaian
transaksi di Pasar Modal. Bahasa simpelnya dompet online kamu untuk menampung
saldo untuk beli saham atau menampung hasil jual saham kamu sebelum dicairkan
ke rekening tabungan kamu agar bisa dicairkan secara tunai.
User ID dan Password, User ID dan
password Ini digunakan untuk login aplikasi jual beli saham, bahasa gampangnya
kalo kamu pernah instal bukalapak di hape kamu nah kan perlu login tuh, nah user
ID ini adalah usernamenya. Kalo sudah login kamu nanti akan melihat daftar
saham-saham yang diperdagangkan.
Pin Online Trading, nah setelah kamu
login dengan username dan password tadi sampai disitu kamu masih belum bisa
jual beli saham. Kamu harus login lagi di menu pilihan pojok atas, nah pinnya
ya yang diemail. Setelah login nanti kamu bisa entry buy (kalo mau beli) entry
sell (kalo mau jual) withdraw (untuk tarik uang ke rekening tabungan/rekening
biasa yang bisa kamu cairkan di atm, order list (daftar transaksi beli atau
jual saham kamu).
Transfer Dana Ke Rekening Dana Investor Kamu
Jangan salah persepsi loh dengar
kata transfer dana, jangan langsung terbayang wah ini penipuan dll. Ingat ini
resmi, lagian transfer dananya kan juga ke rekening kamu juga Cuma bedanya
rekening untuk jual beli saham. Pastikan sebelum transfer nomor dan nama pemilik
rekeningnya sudah sama ya. Bahasa simpelnya kaya top up saldo.
Instal Software Online Trading
Setiap perusahaan sekurtias tentu
mempunyai aplikasi Trading tersendiri. Misalnya BNI Sekuritas punya aplikasinya
e smart BNI Sekuritas. Instalnya dimana? Ya tinggal di playstore atau appstore
lewat android kamu. Kalo bingung tanya mbanya yang cantik tadi waktu kamu isi
form,hehehe. Kemudian gunakan user ID pasword dan pin online trading sesuai
yang dijelaskan diatas.
JOSS KAMU SUDAH BISA MELAKUKAN TRANSAKSI INVESTASI SAHAM
Demikian tahapan jika kamu ingin
membuka rekening sekuritas atau tatacara panduan investasi saham. Silahkan SHARE AGAR MEMBAWA MANFAAT ke banyak
orang. Jangan Lupa Baca Buku tentang saham agar pemahaman kamu lebih mendalam.
Investasi sahamnya tidak menduga-duga atau spekulasi (wah ini kayaknya mau naik
nih), nanti jatuhnya malah judi. Pahami analisa fundamental (untuk menentukan
perusahaan) dan Analisa Teknikal (untuk menentukan kapan moment pas untuk
membeli atau menjual saham). Pahami keuntungan dan risiko saham.
Pesan dari saya pribadi, mari
bangun negara kita agar lebih maju dan makmur. Jadilah investor yang tidak
hanya mementingkan kepentingan sendiri. Cintailah negerimu dengan cara yang
baik, Bawa pasar modal Indonesia menjadi kuat oleh rakyat Indonesia sendiri. Ingat
Jangan mau kalah dengan Investor Asing yang terus memasukan dananya ke
Indonesia, masa perusahaannya di tanah kelahiran kita, yang kerja kita, tapi
hasilnya sebagian lari keluar negeri.