sumbergambar : mm5007.sbm-itb.net/ |
TAKUT
RUGI DENGAN SAHAM GORENGAN? INI PENJELASAN CIRI DAN CARA MENGATASINYA !
Bagi
Kalangan Trader atau investor, tentu sering mendengar istilah saham gorengan, lalu apa sebenarnya
penjelasan saham gorengan?
Saham
gorengan pada dasarnya adalah istilah yang digunakan oleh para pelaku pasar
modal untuk saham-saham yang sering mengalami kenaikan dan penurunan harga
saham secara singkat yang diakibatkan oleh isu tertentu. Kenapa disebut
gorengan, ya kembali lagi karena saham tersebut mudah di “goreng” dengan isu
tertentu dengan maksud menaikan atau menurunkan harga saham.
Lantas
apa bahayanya bagi kalangan pelaku pasar modal? Jawabannya tentu tergantu pada
pelaku pasar modal itu sendiri. Bagi trader kelas kakap, saham gorengan mungkin
seringkali dimanfaatkan untuk mencari cuan dalam waktu singkat. Namun, bagi
kalangan pemula tentu jangan berani coba-coba atau anda akan kehilangan dana. Bahkan
yang mencengangkan baru-baru ini sekelas perusahaan besar seperti Jiwasraya, diisukan mengalami kerugianakibat bermain saham gorengan. Bayangkan saja sebesar perusahaan Jiwasraya pun
memanfaatkan dananya untuk mencari cuan pada saham, meski sahamnya saham
gorengan.
Nah
berikut pada artikel kali ini kami akan menjelaskan tentang ciri-ciri dari
saham gorengan dan cara mengatasinya
Market capitalnya Kecil
Umumnya
saham-saham yang terbutki masuk dalam kategori saham gorengan, market
capitalnya biasanya dibawah 1 Triliun. Jadi buat kamu apalagi yang masih
pemula, bila ada keraguan apalagi sahamnya belum kamu kenali produknya apa.
Agar terhindar dari saham gorengan, coba cek berapa Capital Marketnya. Cara
ceknya banyak cara, salah satunya kamu bisa download RTI di playstore lalu
masukan kode sahamnya dan cek di fundamental maka akan muncul keterangan berapa
capital marketnya. Selain itu kamu juga bisa langsung searching digoogle
capital market dari saham yang akan kamu cari tau.
Kecenderungan
saham-saham gorengan biasanya memiliki harga dengan pola yang aneh. Misal hari
ini Rp. 50,- per lembar besok ganti jadi Rp. 200,- besoknya lagi Rp.50,- lagi. Atau
bisa dikatakan perubahan naik turunnya extreme. Maka pilihlah saham dengan
pergerakan harga yang tidak terlalu extreme dan pola yang tidak jelas.
Saham
gorengan umumnya biasanya harganya sangat murah atau dibawah Rp.500,- perlembar
saham. Namun tidak dapat disimpulkan juga bahwa saham yang dibawah Rp.500,-
masuk saham gorengan ya, tetap cek indikator yang lainnya.
Produknya Jarang
diketahui banyak Orang
Kalo
pernah baca artikel tentang kiat sukses investor Warrent Buffet, tentu sering
mendengar istilah belilah saham yang kamu pahami. Pahami disini tentu dari segi
perusahaan sampai dengan produk-produknya. Nah saham gorengan, biasanya
produknya itu aneh atau tidak terkenal. Meski pengetahuan kita terbatas, seenggaknya
logika dasar dan dangkal memilih saham salah satunya kamu tau produk dari
perusahaan tersebut apa dan tentunya laku.
Meskipun
tidak semua emiten baru namun umumnya saham gorengan biasanya saham-saham yang
masih baru melantai bursa. Kata istilah lain yang bisa menggambarkan indikator
ini adala “Kualitas teruji oleh waktu.”
BACA JUGA : INI DIA 10 PERUSAHAAN SYARIAH TERBESAR DI BEI ! SUDAH BELISAHAMNYA??
Harganya memiliki tren
naik tapi Jika dicek Fundamentalnya Tidak Wajar
Ya,
saham gorengan biasanya diawal-awal misal 1 tahun pertama atau semester pertama
trendnya naik terus. Padahal bila kita teliti mengecek analisa fundamental
perusahaan tersebut justru jelek. Nah bila kamu menemukan hal ini hati-hati,
segera ambil tindakan alternatif pengamanan dana.
Efeknya
bikin jengkel, dan kaya bikin sesak nafas. Sebab kalo dana kita udah masuk dan
harga turun atau istilahnya nyangkut, maka trennya cenderung turun dan bikin
pikiran ga karuan. :D
Demikian
Penjelasan tentang saham gorengan, mudah-mudahan kamu bukan termasuk korban
saham gorengan yang bikin nyesek didada. Tetap banyak belajar ilmu tentang
analisa-analisa sebelum melakukan investasi. Tips mudah memilih saham bagi kamu
kaum pemula, cukup pilih saham bluechip atau saham yang produknya kamu tau dan
ada disekitar kita.