 |
| ZaenalBook : Nabung Saham |
Hal yang paling sering kita dengar tentang saham antara lain adalah : modal besar, untung besar, bodong, gak ngerti, ribet, dll. Namun yang perlu diketahui adalah bahwa di Dunia ini sudah banyak dibuktikan bahwa orang yang sukses baik tingkat nasional maupun internasional. Selain dari bisnisnya kekayaan mereka setengah bahkan 70% nya disumbang dari keuntungan saham yang dia miliki.
Namun jangan menelan mentah-menatah hal tersebut, sama seperti didunia nyata bahwa dimana keuntungan besar tentu juga ada risiko besar yang mengiringinya. Oleh karena itu perlu anda ketahui informasi penting untuk meminimalisir hal tersebut. Berikut dibawah ini adalah informasi penting tentang tips menabung saham ataupun meminimalisir risiko nabung saham :
Memilih Perusahaan berfundamental baik.
Kalaupun menjadi
Trader, setidaknya tetap memilih perusahaan berfundamental baik. Berfundamental
baik merupakan landasan dasar jika melakukan investasi saham. Hal ini menggambarkan
bagaimana gambaran kelanjutan nasib perusahaan dimasa mendatang.
Analisa
Fundamental merupakan pengamatan dan penilaian atas kondisi-kondisi yang
mendasari pergerakan harga suatu aset. Dalam perdagangan saham, ini berarti
analisa fundamental mengacu pada laporan keuangan perusahaan, neraca,
pendapatan, dan lain-lain yang bisa digunakan untuk mengetahui kesehatan
perusahaan terkait.
Bisa jadi analisa
Fundamental beranggapan bahwa harga bisa “keliru”, menjadi terlalu mahal atau
terlalu murah dalam jangka pendek. Namun demikian, cepat atau lambat harga akan
kembali ke level yang tepat sesuai dengan fundamentalnya dimasa mendatang.
Jadi Investor melihat masa depan
Hal dikarena
Kesalahan sebagian Investor, dia Baru Membeli suatu saham saat Laporan keuangan
Naik bagus, padahal seharusnya ketika saat Laporan Keuangan masih jelek akan
tetapi Masih berprospek baik dan itu lah yang disebut Melihat Masa depan. Jadi
bukan Reaktif tetapi Antisipasi (untuk prospek perusahaan/laporan keuangan yang
selanjutnya).
Misal, Kalo kita
mau Membeli suatu saham, bukan kita melihat laporan keuangan naik sekarang
langsung beli, tetapi untuk kedepan/bulan2 depannya gimana, apa kenaikannya
hanya sementara atau memang terus berprospek baik kedepan.
Kapitalisasi asset perusahaan dibilang
kecil/termasuk saham gorengan/bisa digoreng itu dibawah 10 T Karena diatas
itu sulit bagi instansi/konglomerat untuk dapat menggoreng suatu saham karena
terlalu besar dana yg harus dipunyainya.
Dan yang dapat
Menggoreng suatu saham itu kebanyakan adalah Instansi, mungkin ada 1 atau 2 org
saja bagi kalangan Konglomerat yg dapat menggoreng saham dibawah 10 T.
Bulan Oktober zamannya diskon saham (ini
sudah lama kami ketahui, dan lumayan bisa dijadikan salah satu faktor
menganalisis memang), karena ini Kejadian Berpola(temen2 bisa lihat sendiri
dari mayoritas Chart IHSG pada tahun-tahun sebelumnya dibulan Oktober itu
Mayoritas Saham pada turun, dan Awal Tahun merupakan awal dari saham2 mulai
bangkit.) kecuali Saham2 berfundamental baik tetap OK kapanpun.
Untuk Pembagian DIVIDEN Planing banyak,
biasanya BUMD Paling banyak memberikan Deviden, jadi ketika Musim Pemberian
Dividen temen2 bisa melirik tuh saham2 milik BUMD Hehe.
Tiap Perusahaan punya Pengendali
Saham(Orang Perusahaan sendiri), Fungsinya untuk membuat Liquiditas supaya
pasar/di perusahaan tersebut Transaksinya tidak sepi, dan juga sebagai
Pengendali agar saham2 bergerak sesuai Fundamental & tidak dapat
dikendalikan oleh Bandar, bergerak lebih setabil/sesuai dgn rencana2 kebijakan
perusahaan untuk menaikkan/menurunkan suatu saham sesuai dgn rencana2
perusahaan kedepan.
Hanya Masalahnya
Ilegal atau tidak naik/turunnya suatu saham tersebut, ketika Legal berarti
masih dalam tahap Pergerakan Normal atau digerakkan oleh pihak perusahaan, Dan
ketika Pergerakannya tidak Normal itu bisa jadi oleh Pihak Luar/Bandar yang
hanya ingin mendapat keuntungan/merusak Harga, tetapi Tenang itu semua di awasi
OJK. ketika pergerakannya bener2 tidak normal maka saham bisa diSuspend oleh
pikah BEI/sanksi yg lain.
MARI NABUNG SAHAM DEMI KEBAIKAN PEREKONOMIAN NEGARA INDONESIA. KEMUDIAN YANG PALING PENTING ADALAH AGAR SEKTOR-SEKTOR PENTING DALAM NEGARA KITA TIDAK DIMILIKI OLEH ASING.