Pengelolaan keuangan keluarga yang memiliki gaji di bawah Upah Minimum Regional (UMR) pasti jauh lebih sulit dibanding yang gaji besar. Dah ga perlu dibantah pasti seperti itu, dan tentunya memerlukan strategi yang tepat agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari serta menabung untuk masa depan.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola keuangan keluarga dengan gaji UMR yang mimin observasi dan membaca literasi dari beberapa sumber:
1. Buat Anggaran bulanan
Buat daftar pengeluaran yang diperlukan setiap bulannya, seperti biaya makan, transportasi, cicilan kredit, dll. Anggaran ini akan membantu Kamu untuk mengetahui berapa banyak uang yang tersedia untuk ditabung.
2. Prioritaskan kebutuhan
Pilihlah kebutuhan yang paling penting seperti makanan, transportasi, dan cicilan kredit, dan jangan lupa untuk memasukkan dana untuk ditabung setiap bulannya. Kalo bingung bedain mana kebutuhan mana keinginan mimin kasih analogi dibawah ini :
Makan Sehat = Kebutuhan
Makan Enak = Keinginan
3. Hindari kebiasaan belanja yang tidak perlu
Hindari belanja barang yang tidak diperlukan seperti pakaian, aksesori, dll. Ini akan membantu Kamu menghemat uang yang akan digunakan untuk kebutuhan penting lainnya.
Tipsnya kalo kamu bingung, coba deh kalo mau beli apapun yang masih ragu butuh atau enggak, kamu tahan tuh belinya besok 2hari lagi atau bahkan seminggu lagi. Pasti perasaannya sudah beda, coba aja.
4. Jangan lupa untuk menabung
Meskipun Kamu memiliki gaji yang rendah, tetap saja penting untuk menabung. Mulailah dengan menyisihkan sebagian kecil dari gaji Kamu setiap bulannya. Ini akan membantu Kamu dalam menghadapi masa sulit di kemudian hari.
Tips dalam hal ini adalah "konsisten". bahkan sehari 2rb kalo konsisten itu jauh lebih baik.
5. Jangan terlalu banyak berhutang
Hindari berhutang terlalu banyak karena ini akan membebani keuangan Kamu di masa depan. Usahakan untuk membayar cicilan kredit tepat waktu agar tidak ada bunga yang harus dibayar.
Walau berat apalagi adanya fenomena paylater, tapi coba deh hindari utang. Pasti bisa :)
6. Carilah sumber pendapatan tambahan
Kamu dapat mencari sumber pendapatan tambahan seperti menjual barang bekas, menjadi pengajar les, atau bekerja paruh waktu. Ini akan membantu Kamu untuk menambah penghasilan Kamu dan meningkatkan kondisi keuangan Kamu.
Kalo bingung cari pendapatan apa, orang jualan air mineral dilampu merah aja laku. Masa kamu yang pinter ga paham?
7. Pertimbangkan untuk mengubah gaya hidup
Jika Kamu merasa kesulitan dalam mengelola keuangan keluarga dengan gaji UMR, pertimbangkan untuk mengubah gaya hidup Kamu. Ini bisa berupa mengurangi pengeluaran untuk hiburan atau mengurangi jumlah pengeluaran untuk makanan.
Jadilah kaya menurut penilaian sendiri, hindari pengen dipuji atau biar terlihat oke didepan orang lain. Karena itu BODOH!
8. Jangan takut untuk bertanya
Jika Kamu merasa kesulitan dalam mengelola keuangan keluarga, jangan ragu untuk bertanya pada orang yang lebih berpengalaman atau profesional. Ini bisa berupa seorang konsultan keuangan atau bahkan seorang teman yang lebih berpengalaman dalam mengelola keuangan.
9. Jangan lupa untuk berinvestasi
Meskipun Kamu memiliki gaji UMR, Kamu masih dapat berinvestasi untuk masa depan Kamu. Kamu dapat memulai dengan berinvestasi dalam bentuk deposito atau reksadana. Namun, pastikan untuk melakukan riset dan memahami risiko yang terlibat sebelum berinvestasi.
10. Jangan lupa untuk merencanakan masa depan
Mengelola keuangan keluarga dengan gaji UMR memerlukan rencana jangka panjang. Rencanakan masa depan Kamu dengan membuat tujuan keuangan jangka panjang dan bekerja untuk mencapainya.
Pengelolaan keuangan keluarga dengan gaji UMR memerlukan komitmen dan disiplin yang tinggi. Namun, dengan melakukan beberapa hal di atas dan terus belajar dan menyesuaikan diri dengan situasi keuangan Kamu, Kamu dapat membuat keuangan Kamu lebih stabil dan mencapai tujuan keuangan Kamu di masa depan.
Oleh : Zaenal Mustopa S.E