https://developers.facebook.com/tools/debug/sharing PENGALAMAN BELI SAHAM ANTM DAN CEK FAKTA FUNDAMENTAL, PROSPEK BISNIS, DAN KONDISI PERUSAHAAN SAHAM ANTM! - PARETO HIDUP

PENGALAMAN BELI SAHAM ANTM DAN CEK FAKTA FUNDAMENTAL, PROSPEK BISNIS, DAN KONDISI PERUSAHAAN SAHAM ANTM!

 

Pembahasan detail fundamental saham ANTM atau PT ANEKA TAMBANG Persero Tbk. 

Pada beberapa periode waktu lalu saham ini sempat mengalami pasang surut. Bahkan sempat naik ketika masa pandemi ditengah isu ramainya industri baterai. Namun sempat juga digoyang oleh news Crazy rich asal Surabaya Budi Said yang memenangkan tuntutan kepada PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Bahkan berdasarkan perkara ini menurut beberapa sumber media ternama seperti detik, cnbc menyebutkan bahwa Antam diharuskan menyerahkan 1,1 ton emas kepada Budi Said. 

Terlepas dari itu semua faktanya perusahaan ini tetap kokoh terpercaya. Perlu diketahui berdasarkan informasi yang di publish oleh RTI Bussiness, Emiten ANTM ini IPO sejak tahun 1997 tepatnya pada tanggal 27 November dengan nilai harga awal sebesar Rp. 1.400,-. Sampai dengan artikel ini dibuat komposisi shareholders effektif 31 Oktober 2022 :


Kepemilikan


Name of Shareholders

Number of Shares

%

PT INDONESIA ASAHAN ALUMUNIUM (PERSERO)

15.619.999.999

65%

SAHAM TREASURY

22.875

0,000095%

MASYARAKAT

8.410.741.850

35%

 

Berdasarkan informasi diatas diketahui bahwa Pengendali dari Emiten ANTM ini masih dibawah PT INDONESIA ASAHAN ALUMUNIUM PERSERO DAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA.

Adapun informasi mengenai pejabat tingginya yang kami dapatkan dari RTI adalah sebagai berikut :

Komisaris Utama    : F.X Sutijastoto (I)
Komisaris                : Gumilar Rusliwa Somantri (I)
                                : Anang Sri Kusuwardono (I)
                                : Bambang Sunarwibowo 
                                : Dilo Seno Widagdo 
Direktur Utama       : Nicolas D. Kanter
Direktur                   : Dolok Robert Silaban
                                : Elisabeth RT Siahaan
                                : Basar Simanjutak
                                : I Dewa Bagus Sugata Wirantaya
Note : I = Independen
source data : RTI Bussiness tgl 28/11/2022

Sekilas Fundamental

Sales/ Penjualan         : 18,77Triliun
Asset                           :Aset 32,36 Triliun
Liability/Kewajiban    : 10,78 Triliun
Equity                         : 21,47 Triliun
Cashflow                    : Rp. 861,32 miliar.
Net Profit                   : 1,53 Triliun
source data : RTI Bussiness tgl 28/11/2022

Valuasi Perusahaan

Deviden Yield        : 2,02%
PER                        : 15.08x
PBVR                     : 2,14x

Artinya jika dilihat dari analisa PER ANTM masih tergolong bagus sebab jika dibandingkan dengan perusahaan sejenis PER emiten ANTM masih lebih baik. Contohnya saja Emiten MDKA (PT Merdeka Copper Gold Tbk.) PER nya 34,20x dan PBVR nya 6,41x. Melihat itu artinya harga saham ANTM lebih murah secara PBV atau nilai buku nya dibanding emiten MDKA.

source data : RTI Bussiness tgl 28/11/2022

Profitabilitas 

Gross Profit Margin (GPM)                     : 21,46%
Operating Profit Margin (OPM)              : 7,80%
Net Profit Margin                                     : 8,13%
Earning Before Interest and Tax Margin  : 12,58%
Return on Equity (ROE)                           : 14,22%
Return on Assets (ROA)                           : 9,46%

Jika kita melihat rasio antara GPM dengan Net Profit margin selisihnya cukup jauh. Artinya dalam laporan keuangan periode berjalan ada biaya-biaya yang cukup besar baik dalam biaya operasional maupun biaya lainnya. Selengkapnya silakan download laporan keuangannya di IDX.
Kemudian dari segi Rasio ROA kami hanya mengingatkan cara membacanya saja selanjutnya pembaca menyimpulkan sendiri. 

Dalam membaca Rasio ROA Semakin tinggi ROA, berarti perusahaan semakin mampu mendayagunakan aset dengan baik untuk memperoleh keungtungan. Sedangkan ROE cara membacanya semakin tinggi nilai ROE, maka semakin baik pula kinerjanya dalam menghasilkan laba bersih setelah dikurangi pajak. Dengan arti lain, ROE  menunjukkan berapa keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan dari setiap rupiah yang diinvestasikan oleh pemegang saham.


Kemudian kami menyarankan jika melihat analisa seperti diatas, alangkah baiknya jika membandingkan dengan perusahaan sejenis dan tetap mempelajari Laporan Keuangannya.


Pengalaman 

Mimin sendiri secara pribadi pernah membeli saham ini dan hold kurang lebih selama 2-3bulan agak lupa persisnya. Waktu itu pas jamannya covid 19 atau tahun 2020 akhir. Ya mulai mencuatnya isu mobil listrik. 
Logika waktu itu adalah melihat potensi baterai mobil dan memang cukup ramai isu, jadi lebih ke memanfaatkan moment aja.
pas udah naik saya lepas, 
Tapi btw jangan di contoh ya, tetap pelajari sebelum membeli saham. Jangan ikut-ikutkan fomo apalagi isu yang tidak jelas.

Note:

Dislaimer on !
Kami hanya menyajikan data, segela keputusan membeli atau menjual saham dibawah wewenang dan kendali masing-masing. Tidak ada unsur ajakan atau memerintah dalam postingan ini untuk membeli. Segala risiko investasi menjadi tanggungan masing-masing, pastikan kamu mempelajarinya terlebih dahulu.




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel