Mbak Nana memang suka
cari “Gara-gara”.
Jagat media digital sedang ramai
membicarakan ide brilian Mbak Nana yang mewawancarai kursi kosong. Berdasarkan
informasi yg disampaikan tim Narasi TV, Pak Menkes yang sudah diundang beberapa
kali namun tak kunjung hadir. Tak kurang akal, tim Mata Najwa akhirnya membuat
sebuah manuver. Mbak Nana akhirnya mewawancara kursi kosong yang sedianya
dipersiapkan untuk kehadiran Pak Menkes, Dr. Terawan Agus Putranto. Muncul
berbagai tanggapan, banyak yang pro dan mendukung langkah yang dilakukan Mbak
Nana tetapi tidak sedikit yang meanganggap Mbak Nana ini terlalu berlebihan dan sengaja membuat gara
gara.
Mewakili DNA masyarakat abangan
yang pah poh soal pandangan politik apalagi kebijakan terkait covid yang sering
bikin deg-deg an ini. Saya mencoba melihat situasi ini dari sudut pandang yang
sedikit berbeda. Secara umum saya apresiasi ide Mbak Nana ini, bagi saya ini
sebuah sindiran keras bagi yang bersangkutan, terlebih lagi yang bersangkutan
sempat diundang dan menyampaikan antusiasmenya apabila diundang lagi di Mata
Najwa. Namun ada hal lain yang penting saya utarakan, bagaimanapun kinerja Pak
Menkes ? mau atau tidak diundang Mbak Nana ? Bagi saya itu tidak penting, yang
terpenting justru bagaimana pertanggungjawaban yang memilih dan masih
mempertahankan jabatan Mentri Kesehatan ini dipegang oleh Pak Terawan ? Seolah
persoalan kesehatan kita ini sedang baik baik saja atau malah dikira tidak
terjadi apa-apa ?
Oleh : Senggo Praduto S.T