Cara Pilih saham yang tepat dan benar |
Akhir-akhir ini saya sering melihat banyak teman-teman atau anak muda yang antusias ingin belajar investasi saham. Bahkan tidak sedikit yang bertanya tentang saham, apa sih saham? Gimana Sih milih saham yang bagus? menguntungkan ga sih? atau jangan-jangan sama kaya investasi bodong?
Nah tulisan kali ini akan membahas salah satu pertanyaan-pertanyaan diatas, yaitu CARA PILIH SAHAM YANG BAGUS dan BENAR dengan teknik ANALISA FUNDAMENTAL.
Seorang investor apalagi mereka yang masih benar-benar pemula, tentu akan bingung dalam memilih saham mana yang bagus dan yang menguntungkan. Secara teori yang sudah disederhanakan ada 2 metode dalam memilih saham. Yaitu dengan analisa Fundamental dan Analisa Teknikal.
Lantas apa perbedaan kedua hal tersebut?
Analisa Fundamental adalah metode analisis yang didasarkan pada fundamental atau hal-hal mendasar ekonomi suatu perusahaan. Sedangkan Analisa Teknikal lebih menekan metode pergerakan harga, tujuan dari analisa teknikal pada umumnya adalah untuk mendapatkan harga yang pas. Pada analisa teknikal, uptrend digunakan untuk menjual atau dengan peluang ‘buy’ (sebaliknya) sedangkan downtrend untuk membeli atau mencari peluang ‘sell’ (sebaliknya).
1. EPS
Apa itu EPS? EPS merupakan kepanjangan dari Earning Per Share . Pemahaman sederhananya adalah rasio yang digunakan investor untuk melihat laba/untung yang dihasilkan oleh perusahaan dalam 1 Periode Laporan Keuangan (biasanya 1 periode adalah 1 tahun) per lembar sahamnya.
2. PER
PER merupakan kepanjangan dari Per Earning Ratio, apa itu? PER juga sebenarnya rasio yang sangat sederhana dan mudah dipahami. Rasio ini paling sering digunakan oleh investor untuk melihat seberapa tinggi harga suatu saham bila dibandingkan dengan laba yang dihasilkan per lembar saham. Artinya PER ini membandingkan antara suatu saham di pasar dengan EPS nya. Banyak investor juga yang menyebut bahwa PER sebagai indikator seberapa mahal suatu saham.
Biasanya PER dihitung dengan satuan kali. Misalkan PER = 1x cara membacanya atau artinya harga sahamnya sama dengan laba yang dihasilkan. Kalau 2x artinya harga sahamnya sudah dua kali lipat daripada labanya. Kalau PER nya 3x ya berarti harga sahamnya sudah 3 kali lipat dari labanya dan seterusnya.
BACA JUGA : JUSTRU TUMBUH, INI 3 SEKTOR SAHAM PERKASA DENGAN RISIKO RENDAH DITENGAH BENCANA PENDEMI COVID-19 !
Dari Penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa semakin kecil angka PER makan ya semakin baik. Sebaliknya berapa angka EPS yang baik? Jawabannya ya jelas, namanya juga laba/untung, makin tinggi justru makin bagus dong.
Beberapa waktu lalu ada beberapa teman dikomunitas tanya, "mas berarti Berapa Kali PER bisa disebut mahal?"
Jawaban dari pertanyaan tersebut ya kembali pada sudut pandang masing-masing investor. Faktor jenis usaha dari perusahaan juga berpengaruh. Ada yang berpendapat 10-15kali masing menyebutnya dalam batas wajar. Bahkan ada yang menyebut PER 20kali juga masih wajar.
Semuanya bukan menjadi masalah, yang terpenting mengerti, paham dan lebih bagus lagi kalo memiliki wawasan banyak tentang perusahaan yang akan dipilih.
Sampai sini sudah paham ya, 2 komponen penting dalam melakukan analisa FUNDAMENTAL Perusahaan.
lalu apakah itu sajakah metode analisa Fundamental?
Tentu tidak, masih ada rasio-rasio lainnya. Seperti PBV dan lain sebagainya, pada tulisan selanjutnya tentu akan kita bahas lagi dengan BAHASA YANG MUDAH DIPAHAMI.
SILAHKAN SHARE JIKA MEMBAWA MANFAAT.
Semoga kita makin melek dan paham tentang INVESTASI atau SAHAM.