ZaenalBook : Kebiasaan yang membahayakan Karir |
7 KEBIASAAN YANG
DAPAT MEMBAHAYAKAN KARIRMU
Sudah menjadi watak semua manusia
di Dunia ini dan tidak dapat dipungkiri bahwa pada setiap orang selalu
menginginkan kebebasan dan kebahagiaan atas segala hal. Namun perlu disadari
bahwa kebebasan kita tentu dibatasi oleh hak kebebasan orang lain. Oleh karena
itu didalam dunia kerja pun demikian. Semua karyawan pasti menginginkan
kebebasan, karir baik dan bahagia selalu. Namun perlu diketahui juga bahwa
kebebasan atas 1 karyawan tentu berbatasan dengan hak kebebasan dari karyawan
lainnya. Sehingga dibentuklah sebuah kesepakatan dan peraturan guna
terbentuknya suatu sistem yang tertata rapih dan adil. Meski terkadang
kebiasaan atau watak dari seorang karyawan terkadang tidak dapat dihilangkan,
namun setidaknya dapat diminimalisir agar tidak bertentangan dengan SOP ataupun
tujuan perusahaan.
Berdasarkan hal diatas ada
beberapa sikap atau kebiasaan yang sering dilakukan oleh karyawan. Bahkan
sebenarnya sangat membahayakan karirnya, baik yang disengaja maupun tidak.
Berikut ini adalah 10 Kebiasaan yang dapat membahayakan karir pekerjaan kamu :
Terlalu Banyak Komitmen atau Janji
Seperti halnya dengan burung yang
mahal karena kicauannya, sapi mahal karena dagingnya, kambing mahal karena
dagingnya, dll. Manusiapun demikian, memiliki tolok ukur agar menjadi manusia yang
berharga. Salah satu tolok ukurnya adalah bagaimana kesesuaian antara
omongan/kata terhadap realita. Semakin banyak membual janji dan berkata kosong,
maka semakin kecil pula orang akan mempercayaimu. Oleh karena itu hal penting
yang perlu dievaluasi disini adalah kurangi berbicara yang tidak penting, dan
membuat list janji atau komitmen yang sudah diungkapkan untk mengingatkan kita
dalam penepatannya.
Menolak Perubahan atau Pembaharuan Yang Ada
Perlu dipahami dan dijadikan
prinsip bahwa yang namanya pertumbuhan baik kearah yang lebih baik maupun
sebaliknya. Semua itu tentu sudah pasti mengalami sebuah perubahan. Didunia
ini, tidak ada sejarahnya orang sukses yang menolak sebuah perubahan. Semuanya
pasti akan mengalami perubahan, bahkan fisik secara alami pun akan mengalami
perubahan. Dulu kita masih kecil belum dapat berjalan, namun seiring waktu
berjalan kamu menjadi pandai berjalan sendiri bahkan lari. Prinsip yang harus disadari bahwa belajar
terus menerus atau terus tergerus oleh kemajuan zaman dan akhirnya kalah bahkan
yang terparah adalah frustasi. Begitupun dalam pekerjaan, perusahaan pasti akan
fleksibel mengikuti perkembangan zaman, artinya didalamnya tentu akan ada
penyesuaian peraturan-peraturan sesuai dengan arahan atau perubahan perusahaan itu
sendiri.
Terus Mengkhawatirkan Masa Depan Hingga Melupakan Tanggungjawab
Sekarang
Sama halnya dengan naik kendaraan
jika terlalu jauh melihat kedepan dan mengabaikan apa yang ada dihadapannya
tentu berbahaya. Di dunia pekerjaan pun demikian, tidak sedikit karyawan yang
terlalu tergesa-gesa menatap rencana masa depan yang jauh dimasa mendatang.
Namun perencanaan atau pemikiran tersebut justru membuat kinerja atau
produktivitas kerja menurun bahkan mengabaikan tanggungjawab. Buat kamu yang
seperti ini, segera rubah dan bekerja produktiv. Ingat Masa depan adalah apa yang kamu kerjakan sekarang.
Merasa Diri Lebih Baik Dari Yang Lain, Bersikap Kaku dan Keras Kepala
Sebagian besar orang apalagi
mereka yang berpengalaman. Kesalahan terbesar mereka adalah merasa benar dan
membenarkan kebiasaan masa lalu. Padahal
kebiasaan tersebut belum tentu benar bahkan belum tentu cocok diterapkan
dilingkungan baru. Yang benar adalah menyesuaikan dengan peraturan yang
berlaku. Pola pikir atau mindset ini jika diteruskan maka akbiatnya akan
menjadikan kebiasaan bahwa merasa lebih baik, lebih kompeten. Sehingga akan
keras kepala bahkan menutup diri atas saran dan perbaikan dari orang lain.
Dampak yang lebih parah adalah merendahkan orang lain bahkan memiliki banyak
musuh di lingkungan pekerjaan. Perbaikan yang dilakukan adalah belajarlah merasa bodoh. Sebab orang yang merasa
bodoh dan haus akan pengalaman dan
pengetahuan, merekalah orang yang benar-benar pembelajar sejati. Ibarat gelas,
jika ingin diisi air tentu gelas itu harus dikosongkan terlebih dahulu.
Tidak Atau Lupa Membuat Perencanaan, bahkan Sudah Membuat Perencanaan
Namun Diabaikan
Kamu pernah dengar orang yang
sudah bekerja berdarah-darah (ibarat kata) namun hasilnya malah kalah atau sama
dengan mereka yang bekerja dengan yang kelihatannya santai-santai saja. Bagi
kamu yang sudah bekerja, tentu sering menemukan hal ini. Point pentingnya
adalah justru kamu jangan marah dan iri bahkan putus asa. Sebaliknya seharusnya
langkah yang dilakukan adalah mengevaluasi diri. Membuat Perencanaan adalah
salah satu langkah bekerja cerdas, produktiv
dan memiliki arah yang jelas dalam bekerja. Buang jauh-jauh kebiasaan bekerja
sistem kebut semalam atau On The Spot (mengerjakana ketika dibutuhkan/waktu itu
juga). Hal tersebut selain membahayakan karir dan produktivitasmu juga akan
menjadikan pola kebiasaan buruk yang nanti berdampak di kehidupan sehari-hari.
Hanya Bisa Mencari Masalah tetapi Tidak dapat Membantu Mencari Solusi
Masalah dalam dunia pekerjaan
tentu dan pasti ada. Tidak ada didunia ini pekerjaan yang tidak memiliki
masalah. Cuma Masalahnya adalah ketika ada orang yang selalu mempermasalahkan
sesuatu bahkan mencari masalah. Contohnya saja, kasus laporan yang harusnya
dibuat simple justru dibuat ribet. Parahnya justru ketika terjadi masalah
terkadang menghindari bahkan lari dari masalah. Hati-hati jika kamu sudah
sering merasa malas dan enggan ribet akan pekerjaan, hal tersebut juga mewakili
kegagalan karir Kamu.
Tidak Mau Mengakui Kesalahan Justru Mencari Kesalahan Orang Lain
Kebiasaan seperti ini akan sering
kita jumpai dalam pekerjaannya. Ungkapan yang cocok untuk mewakili hal ini
adalah “Cari Aman”. Kebiasaan jelek
ini dapat digambarkan ketika berada dilingkungan kerja, meski kita yang
melakukan kesalahan tapi justru enggan untuk jujur dan enggan.
Sebagai orang bertanggung jawab,
meminta maaf dan mengakui kesalahan adalah investasi dari diri kita akan sebuah
kepercayaan.
Demikian Artikel tentang
Kebiasaan yang membahagiaan karir pekerjaan Kamu. Silahkan share tapi jangan
copy paste ya. Lindungi hak Ciptanya, semoga bermanfaat.
Oleh : Zaenal Mustopa S.E