• Contact us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Langganan Artikel Gratis
  • TEKNIK CARA JITU MEMASTIKAN PRODUK KITA MASUK DI TOKO, SWALAYAN ATAU WARUNG!!

     


    Salah satu keberhasilan dari sebuah produk di pasar diantaranya adalah produk itu tersedia di pasar terjangkau oleh pembeli dan dekat dengan calon pembeli potensial. Tulisan ini lebih mengarah pada sisi sales. Dimana sales lebih berfungsi pada peningkatan omset atau penjualan/ sell out barang kita ke toko atau agen.


    Seringkali kita kalo kunjungan ke toko melihat ada banyak sekali pilihan produk sesuai dengan kategori dan jenis produknya itu sendiri. Misalnya saja ketika melihat sabun mandi, akan banyak sekali merk yang kita temui di toko atau di swalayan. Selain pengaruh merk, brand image, atau efek marketing ada loh produk yang tidak pernah diiklankan tapi karena produk itu ada dimana-mana maka produk itu memimpin pasar. Contohnya apa? 

    Kami mengambil satu produk yang punya karakterisitik khusus, yaitu korek api. Pernah kah kalian lihat iklan korek api yang sering kita temui di toko atau swalayan? Jelas tidak kan, tapi jangan salah penjualan mereka melampaui bayangan yang kamu pikirkan. 

    Artinya apa? dalam case ini keberhasilan penjuaan tinggi tersebut dikarenakan produk kita tersedia di seluruh saluran distribusi barang mau itu toko, swalayan, kantin institusi, warung kecil, hotel dll. 

    Kalo produk kita masuk dan terjangkau bahkan mudah terlihat oleh calon pembeli, terjangkau ini dimaksudkan terjangkau oleh harga, lokasi dan peluang. Maka potensi untuk laku dan dibeli akan jauh lebih besar. 

    Nah ada beberapa teknik yang perlu diketahui agar produk kita berhasil masuk toko atau swalayan.


    Jika kamu sales atau freelancer amati point-point dibawah ini :

    Berikut teknik menawarkan atau memasukan produk kita ke toko atau swalayan :


    1. Produk Knowlage dan Margin Laba



    Pada teknik memasukan produk ke toko yang pertama adalah produk knowlage dan margin laba, artinya adalah bahwa dalam menawarkan produk ke toko pastikan kamu mengetahui detail dari produk yang akan kamu masukan. 

    Mulai dari fungsinya apa, kegunaannya apa, keunggulannya apa, gramasi, kemasan, apapun yang melekat dan menjadi nilai unggul dari produk silahkan sampaikan ke toko. Syukur-syukur jika produk kompetitor sudah ada kamu bisa juga membandingkannya.


    Kemudian setelah menyampaikan produk knowlage lanjut ke hitung-hitungan untung rugi. Nah pada bagian ini biasanya toko lebih antusias, karena apa? logika nya mereka berdagang jelas cari untung. 

    Artinya mereka akan menanyakan harga nett setelah segala macam potongan diskon program dan lain-lain kemudian dia pasti akan membanding kan dengan produk kompetitor atau bermain logika sendiri. Dengan kata lain, produk ini harga segini kira-kira laku atau cuma menuh-menuhin stok barang di toko. 


    Pada bagian perhitungan margin laba, pastikan kamu harus paham betul berapa harga dasar dan harga setelah nett dipotong program atau diskon. Jika kamu tidak hafal maka peluang produkmu masuk ke toko 80% akan gagal. Sesimple dan seberpengaruh itu terkait dengan margin laba buat toko.


    Kesimpulan pada teknik ini, gunakan seribu akalmu untuk menjelaskan produk yang kamu bawa berdasar dari masalah atau hal yang dibutuhkan oleh konsumen. Jangan terlalu ambisius menejelaskan produknya tapi lebih ke manfaat atau produk itu bisa mengatasi masalah apa. Kemudian pastikan kamu memposisikan dalam menjelaskan margin laba, bahwa toko akan dapat untung banyak kalo menjual produkmu.

     

    2. Term of Payment



    Setelah kamu mengeluarkan jurus melobi di nomor 1 diatas tapi belum berhasil, misal kamu sudah menjelaskan rincian detail produk dan keunggulannya. Laba atau margin keuntungannya sudah dijelaskan tapi masih belum bisa masuk ke toko, lanjut strategi yang ke 2 adalah memainkan Term of Payment atau bahasa warungnya ya bayarnya bisa tempo/kredit. 

    Nanti bayarnya 1-2 minggu lagi, bahkan untuk produk-produk yang baru malah terkadang nitip lebih lama dr 2 minggu dan begitu bayar cuma yang lakunya saja. Artinya karena produk baru sifatnya masih mencoba, dapat space ditoko saja sudah bersyukur. 


    Nah pada tahap ini, kamu harus mampu meyakinkan pemilik toko bahwasannya kamu membantu menambah modal stok barang dagangan toko. Karena kamu memberikan produk tapi dibayar dibeberapa hari kemudian. 

    Strategi ini lahir karena biasanya toko enggan untuk order apalagi kalo cash keras dan produk baru. Mereka tidak mau ambil risiko tidak laku, ataupun kemasan rusak atau produk rusak.


    3. Minta Tolong



    Metode minta tolong diisni dalam tanda petik ya, bukan berarti ngemis-ngemis biar produknya dijual ditoko. Melainkan pastikan kamu sudah melakukan negosiasi strategi nomor 1 dan 2. Jika metode tersebut sudah maksimal dijalankan namun belum berhasil. 

    Maka minta tolong ini juga efektif, bukan niat mengibuli toko atau bagaimana, melainkan demi keberhasilan bersama. Apalagi kalo itu produk baru, maka diperlukan cek kondisi segemen pasar terlebih dahulu biar konsumen mau mencoba dulu dan toko juga mencoba untuk mengetahui jumlah marginnya.


    Pada kenyataannya dilapangan memang tak semudah seperti yang dijelaskan di metode diatas. Terkadang ada banyak sekali karakter toko yang berbeda-beda. Tugas kita adalah profesional menjawab tantangan, menjalankan fungsi dalam pekerjaan sesuai tupoksinya masing-masing,


    Demikin tulisan ini semoga bermanfaat, jangan lup share biar makin menambah wawasan apalagi kalo kamu pengusaha yang produknya harus tersedia di swalayan toko atau warung. 

    Atau kalo kamu profesinya sales, bisa banget komen dibawah atau share ilmunya. 


    BUAT KAMU YANG MAU TAU LOWONGAN KERJA MAYORITAS TAMATAN SMA DENGAN GAJI DIATAS UMR DAN ADA INSENTIF KLIK BLOG LOWONGAN KERJA DIBAWAH :

    BLOG LOWONGAN KERJA (Blog ini meneruskan informasi resmi lowongan kerja khususnya dibidang sales dan office)