Masyarakat Indonesia sampai dengan sekarang ini masih
sangat minim dalam pemahaman tentang Pasar Modal. Kebanyakan dari kita hanya
menganggap bahwa hal semacam itu tidaklah penting, atau hanya dipahami oleh
kalangan konglongmerat saja itu pun tidak semuanya.
Hal ini tentu bukanlah kabar baik bagi Bangsa Indonesia. Apalagi mengingat Kita memiliki banyak sekali Sumber Daya Alam yang bernilai tinggi yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Sehingga tidak heran jika pemerintah lebih mendorong Investasi Asing agar menanamkan modalnya di Indonesia.
Tujuannya agar memperoleh modal untuk mengelola Sumber Daya Alam yang ada dengan harapan akan membawa kemakmuran bagi Bangsa Indonesia. Namun hal tersebut belum tentu murni kearah kemakmuran dengan syarat-syarat tertentu. Berikut ini Kisah Singkat tentang Pentingnya Investasi dalam Negeri.
Hal ini tentu bukanlah kabar baik bagi Bangsa Indonesia. Apalagi mengingat Kita memiliki banyak sekali Sumber Daya Alam yang bernilai tinggi yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Sehingga tidak heran jika pemerintah lebih mendorong Investasi Asing agar menanamkan modalnya di Indonesia.
Tujuannya agar memperoleh modal untuk mengelola Sumber Daya Alam yang ada dengan harapan akan membawa kemakmuran bagi Bangsa Indonesia. Namun hal tersebut belum tentu murni kearah kemakmuran dengan syarat-syarat tertentu. Berikut ini Kisah Singkat tentang Pentingnya Investasi dalam Negeri.
Coba kita renungkan bersama semisal sebuah Desa memiliki sepetak sawah yang tanahnya subur dan perairan yang cukup. Akan tetapi Sumber Daya Manusia di Desa tersebut hanya mengolahnya secara tradisional, dengan alasan modal untuk membeli peralatan pertanian modern tidak ada. Kemudian singkat cerita Desa tersebut mengundang Desa lain untuk menanamkan modal guna pembelian peralatan pertanian yang lebih canggih jangn lupa juga sekalian diajari penggunaannya dan modal lainnya untuk mengelola sepetak sawah yang subur tersebut. Dengan syarat sebagian hasilnya diambil alih oleh Desa yang menanamkan modal ketika sudah panen atau istilahnya mau bantu tapi ya tau dirilah masa ga dapat apa-apa tentu harus ada bagi hasil. Hingga akhirnya dana untuk membeli peralatan pertanian modern "Ada" dan tinggal dikelola. Kemudian setelah beberapa waktu singkat kata sawah pun dikelola dengan baik yang didalam proses pengelolaannya tentu membutuhkan beberapa SDM dan Panen dengan hasil yang luar biasa bila dibandingkan dengan masa panen sebelumnya. Serta tidak lupa sesuai perjanjian diawal ketika panen tiba maka hasilnya pun dibagi sesuai perjanjian.
Mari kita amati baik-baik logika kisah diatas. Sawah diatas dapat diibaratkan negara Indonesia yang kaya akan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya lainnya. Kemudian mengundang Desa lain diibaratkan mengundang Investor Asing. Mengundang Investor dari pihak luar negeri itu baik, sebab tambahan modal, belajar teknologi baru, ilmu baru dan tentunya perbaikan sumberdaya (baik sdm mau pun sumberdaya alam) kita akan menjadi lebih baik.
Namun disisi lain
hal tersebut harus diperhatikan baik-baik. Jangan sampai nilai perbandingan antara Investor Asing dengan
Masyarakat dalam negeri lebih banyak Investor dari pihak luar. Hal tersebut
akan berakibat pada ketergantungan pada pihak asing. Begitu pula dengan Negara
Indonesia, bila terlalu banyak mengandalkan Investor Asing akan berdampak buruk juga yang akan
dirasakan pada ketahanan mata uang kita "Rupiah" melawan mata uang asing khususnya Dollar AS.
Kedaulatan kebijakan luar negeri kita pun akan terganggu bahkan di setir oleh negara yang kita bergantung kepadanya. Sebab kalo dia (negara yang banyak memberi kita modal) tiba-tiba mencabut semua modalnya yang ada di Indonesia maka keadaan dalam negeri akan bermasalah. Mulai dari operasional perusahaan terganggu, kemudian disusul PHK karyawan, angka pengangguran meningkat, kriminalitas pun akan ikut meningkat. Serta banyak juga dampak lainnya dari hal tersebut diatas.
Lantas bagaimana atau apa yang bisa kita lakukan? apalgi kita rakyat kecil, apakah bisa ikut berpartisipasi menjaga dan membangun negeri yang menjadi rumah kita bersama? Jawabannya jelas ada ! bisa dilakukan olehmu, ga harus menunggu jadi orang besar, ga harus nunggu nanti alias sekarang pun bisa.
Solusi baik untuk mengatasi hal tersebut atau dalam konteks tersebut ialah
meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia dalam memahami produk-produk pasar
Modal. Sehingga diharapkan partisipasi dalam meyumbang modal untuk pengelolaan Sumber
Daya yang bersumber dari dalam negeri meningkat tanpa harus ketergantungan pada pihak Asing. Selain
itu pemahaman akan produk-produk pasar modal diharapkan agar masyarakat
Indonesia yang sudah atau hendak investasi bukan tipe Trader atau hanya
mengambil untung sesaat dari selisih harga beli dan jual ( Profit Taking).
Berikut kami informasikan manfaat lain yang dirasakan bagi investor dan bagi bangsa Indnesia apabila kepemilikan modal lebih banyak dikuasai oleh orang dalam negeri antara lain :
- Menjadi bangsa yang mandiri.
- Tahan terhadap fluktuasi ekonomi global.
- Investor dalam negeri kalau mau menanamkan modalnya di Pasar modal kita juga akan mendapatkan return yang tentu lebih besar dibandingkan dengan uang yang ditabung di Bank.
- Asset kita lebih terjaga minimal tidak kalah dengan laju Inflasi atau menyusutnya nilai uang.
- Berpartisipasi membangun negeri tercinta kita Indonesia sebab dengan menanamkan uangmu di pasar modal maka perusahaan tersebut tentu akan mendapat tambahan modal, setelah mendapat tambahan modal maka perusahaan akan berkembang bahkan membuka cabang baru, merekrut karyawan-karyawan baru atau membuka lapangan pekerjaan, masyarakat bisa memiliki pekerjaan yang bisa berguna untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya. Serta masih banyak lagi manfaat untuk membangun negeri kita.
BACA JUGA : 5 CARA MUDAH MENABUNG SAHAM
Demikian Artikel tentang Pentingnya Investasi Dalam Negeri. Mudah-mudahan bermanfaat. Mari Investasi untuk Kemandirian Ekonomi Negeri.
Jangan Lupa Share kepada orang-orang sekitar Anda agar ikut berpartisipasi terhadap ekonomi negeri.
Oleh : Zaenal Mustopa S.E